Usia remaja merupakan masa di mana mereka mulai tertarik untuk melakukan perawatan kulit. Dari mulai rutin menggunakan pencuci muka untuk kulit Berminyak dan Berjerawat untuk remaja, pelembap, dan beragam produk skincare lainnya. Tujuannya sudah jelas, agar kulit selalu terlihat sehat sehingga enak dilihat.
Namun, pernahkah kamu bertanya kapan usia paling tepat seorang remaja mulai menggunakan skincare? Dan apakah ada dampaknya ketika skincare digunakan terlalu awal, ketika usia masih terlalu muda? Berikut ini jawabannya.
Melansir dari situs skinstation.co.uk, tidak ada kata terlalu muda untuk memulai skincare routine. Tentunya, maksudnya bukan berarti kebiasaan ini dimulai sejak masih anak-anak ya, tetapi ketika kamu mulai memasuki usia remaja. Misalnya, kamu bisa memulai skincare routine sejak memasuki usia 12 tahun.
Memulai kebiasaan ini sejak awal bisa memberikan beragam manfaat, di antaranya:
- Kebutuhan kulit terpenuhi
Selain memenuhi kebutuhan nutrisi dari dalam melalui makanan, produk skincare akan memenuhi beragam kebutuhan kulit dari luar. Misalnya saja seperti kebiasaan membersihkan kulit secara rutin pada pagi dan malam hari, maka akan membuat kulit terhindar dari masalah akibat kulit yang kotor, seperti jerawat atau komedo.
Selain itu, kebiasaan menggunakan pelembap yang dilakukan sejak masih muda akan membantu memenuhi kebutuhan kelembapan kulit yang hilang selama beraktivitas. Terjaganya kelembapan kulit akan membuat kulit terhindar dari masalah kulit kering.
- Terbiasa hingga dewasa
Membiasakan diri melakukan sesuatu tidak bisa dilakukan secara mendadak. Jika kamu sudah diperkenalkan dengan skincare routine sejak masih usia remaja, maka hingga dewasa nanti kamu akan terbiasa dengan aktivitas ini. Bahkan mungkin kamu merasa ada yang kurang ketika tidak melakukannya karena suatu hal.
Namun salah satu masalah yang sering dihadapi oleh remaja saat memilih skincare adalah bingung harus memilih produk yang mana. Mereka cenderung tidak memilih berdasarkan kebutuhan kulit, tetapi karena alasan lain. Entah itu brand ambassador dari produk skincare tersebut, warna, aroma, dan sebagainya. Terkadang ketika sudah menemukan yang sesuai juga mereka bisa dengan mudahnya beralih karena tertarik dengan rekomendasi dari orang di sekitarnya.
Hal ini tentunya sangat berisiko pada kulitmu. Jika kamu juga termasuk di kategori yang seperti itu, maka sebaiknya mulai fokus mencari produk skincare yang sesuai kebutuhan kulitmu. Jika belum menemukan yang cocok maka tidak masalah menggantinya dengan brand lain, tetapi pastikan yang kamu pilih sesuai dengan jenis kulitmu. Dengan begitu skincare akan bisa merawat kesehatan kulitmu secara maksimal.
Leave a Reply