Efek Samping Klep yang Tidak Tertutup Rapat

mengendarai motor

Klep atau katup mesin merupakan salah satu komponen mekanisme katup pada kendaraan bermesin 4-tak. Alat ini memiliki fungsi untuk membuka atau menutup saluran mekanisme katup agar gas baru dan buangan bisa masuk-keluar ke ruang bakar dengan normal. Bila klep tidak tertutup rapat, dampak seperti harus sering-sering ganti oli motor, turunnya performa mesin, hingga kerusakan beberapa komponen lain seperti berikut tidak dapat dihindari lagi.

  1. Oli masuk ke ruang bakar

Klep yang tidak tertutup rapat tentu menimbulkan celah. Walau ruang terbuka ini berukuran cukup kecil, oli dari tangki penyimpanan bisa merembes melalui klep dan masuk ke ruang pembakaran mesin. Jika melonggarnya klep ini hanya terjadi satu dua kali, efek samping pada kendaraan memang tidak begitu signifikan. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, kejadian ini bisa membuat oli mesin cepat habis. Akhirnya, intensitas penggantian oli motor pun bertambah.

  1. Tekanan kompresi turun

Mengutip situs Auto Expose, tekanan kompresi adalah suatu nilai yang menunjukkan seberapa besar tekanan udara di dalam ruang bakar dengan posisi piston berada di titik mati atas. Tekanan udara ini nantinya akan ditekan oleh piston untuk didorong keluar dari ruang bakar. Nah, ketika kerapatan klep tidak tepat, jumlah tekanan yang dilepaskan tentu akan berkurang. Sebagai akibatnya, tenaga mesin pun menurun dan performa kendaraan juga akan ikut melandai.

  1. Mesin susah hidup

Kualitas mesin, bisa dibilang, bergantung pada hasil pembakaran dalam ruang bakar. Sebab, tenaga yang dimiliki mesin berasal dari proses tersebut. Nah, seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, salah satu efek samping klep yang tidak tertutup rapat adalah turunnya tekanan kompresi. Jadi, melemahnya tekanan kompresi tentu akan memengaruhi tenaga yang bisa didapatkan oleh mesin. Artinya, mesin mobil akan sulit dinyalakan.

  1. Busi cepat rusak

Busi merupakan suku cadang pencetus api yang bertugas untuk meletupkan gas dalam kendaraan. Karena itulah, komponen ini cukup penting untuk menentukan performa kendaraan. Ketidakrapatan klep, seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya, akan menimbulkan rongga, yang mana bisa menjadi jalur untuk cairan seperti oli atau bahan bakar maupun udara menuju tempat busi. Walhasil, ini akan menyebabkan busi menjadi basah dan akan memperpendek usia pakainya.

Itulah dia beberapa efek samping dari klep yang tidak tertutup rata. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*