Rabu (26/10) petang waktu Indonesia bagian barat, media sosial cukup diramaikan oleh pemberitaan tentang pesawat Lion Air JT330 yang mengalami squawk 7700. Sesaat setelahnya, pengguna sosial media beramai-ramai mendoakan keselamatan pesawat terbang, kru, serta seluruh penumpang di dalamnya. Memang, apa, sih, arti dari kode ini?
Baru 4 menit lepas landas
Melansir data pada laman Flightradar24, penerbangan Jakarta menuju Palembang itu baru saja lepas landas pada pukul 17.13 WIB. Empat menit kemudian, pesawat terlihat “stagnan” atau terbang pada ketinggian yang sama—yaitu 3.175 kaki—selama satu menit penuh setelah sempat mencapai ketinggian 3.200 kaki. Kondisi ini tentu menjadi tanda ada yang “tidak beres”.
Sang pilot kemudian memberi kode squawk 7700 kepada petugas air traffic controller (ATC) terdekat. Butuh waktu sekitar 32 menit bagi armada dengan registrasi PK-LKK itu untuk go around dan return to base—atau kembali ke bandara tempatnya melakukan lepas landas. Tiga puluh menit yang mencekam itu, untungnya, berakhir dengan keselamatan.
Arti squawk 7700
Laman Pilot Institute menuliskan, kode squawk adalah kode empat digit yang disematkan pada transponder (transmitter-responder) atau alat yang mengindentifikasi dan memperbaiki posisi pesawat dan data lainnya melalui radar. Dengan rentang mulai 0000 sampai 7777, kode-kode ini menjadi bahasa atau sistem komunikasi antara petugas ATC dan para pilot yang sedang mengudara dalam radar ATC tersebut.
Nah, squawk 7700 ini merupakan kode yang “dilemparkan” pilot pada petugas ATC ketika pesawat berada dalam kondisi darurat. Biasanya, pengiriman kode ini akan diikuti dengan dialog “Mayday” oleh pilot atau kopilot. Setelah petugas ATC menerima kode ini, pilot juga bertugas untuk menyampaikan secara singkat tentang 4 hal, yakni: situasi yang sedang dialami, tujuan penerbangan dan rencana mengatasi kondisi darurat, estimasi waktu mendarat, dan instruksi untuk petugas ATC.
Lalu, apa saja, sih, bentuk kondisi darurat yang bisa diwakili oleh kode ini?
Jawabannya ada banyak. Menurut laman Pilot Institute, kondisi darurat itu dapat mencakup keadaan darurat medis dalam pesawat, kerusakan salah satu mesin pesawat, kekurangan bahan bakar (avtur), mesin terkena serangan sekelompok burung, kerusakan pada badan pesawat, kondisi lapisan es yang parah, kebakaran, masalah pada kontrol penerbangan, hingga depresurisasi.
Nah, itulah dia informasi mengenai kode squawk 7700 yang dipakai dalam dunia penerbangan. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply