Fakta Aneh nan Unik Penerbangan yang Mungkin Belum Kamu Tahu

tiket pesawat murah

Setelah sempat “sekarat” selama pandemi, dunia aviasi kembali menggeliat seiring dengan dibukanya batas-batas negara. Alhasil, jumlah penumpang yang ingin “balas dendam” setelah tidak bisa bepergian jauh ke mana-mana ikut meledak. Kalau belum pernah atau sudah lama tidak naik pesawat, ini dia beberapa fakta aneh nan unik seputar penerbangan yang mungkin saja belum kamu ketahui. Dicek, yuk!

Sepertiga selera makan hilang

Pernahkah kamu mendengar cerita atau malah mencicipi sendiri santapan dalam penerbangan yang tidak enak atau cenderung hambar? Ternyata, ini ada hubungannya dengan selera makan kita, lho! Dikutip dari laman Thrillist, sekitar sepertiga dari selera makan manusia akan mati rasa di atas ketinggian tertentu. Oleh karena itu, penumpang sering menemukan hidangan yang tidak enak atau hambar di pesawat.

Delapan ons air hilang per jam

Fakta aneh nan unik lain dari penerbangan masih berhubungan dengan faktor biologis manusia. Pasalnya, tubuh kamu akan kehilangan sekitar 8 ons air untuk setiap jam yang kamu lalui di udara lantaran tersedot udara kering. Kalau dikalkulasi, penerbangan selama 10 jam akan menguapkan sekitar 2 liter air dalam tubuh. Untuk itu, jangan lupa rajin minum saat sedang berada dalam pesawat, ya!

Lubang kecil, besar manfaatnya

Kalau kamu pernah duduk di window seat, mungkin kamu pernah melihat satu lubang kecil yang berada di sisi bawah jendela di sampingmu. Nah, lubang kecil ini punya tugas yang besar, lho! Sebab, lubang itu merupakan lubang pernafasan yang berguna untuk menyuplai udara hangat ke dalam kabin serta mengatur tekanan antara luar dan dalam kabin supaya panel dalam tidak pecah.

Turbulensi itu ‘cuma’ jarak beberapa kaki

Turbulensi adalah salah satu gangguan penerbangan yang disebabkan oleh ketidakstabilan di atmosfer. Kondisi ini biasanya ditandai dengan guncangan parah ketika pesawat sedang mengudara. Nah ternyata, goyangan akibat turbulensi itu “hanya” menurunkan ketinggian jelajah pesawat sebanyak 10-20 kaki saja. Pada kondisi turbulensi yang parah, barulah penurunan ketinggian jelajah bisa sampai 100 kaki.

Bagian ekor adalah tempat teraman

Secara statistik, kecelakaan pesawat terbang punya persentase paling kecil dibanding mode transportasi lain. Akan tetapi, sebuah studi oleh Popular Mechanics pada tahun 2007, yang melihat data kecelakaan NTSB selama36 tahun, menemukan bahwa latest rows atau area ekor pesawat dapat memberikan penumpang kesempatan terbaik untuk bertahan hidup atau selamat dari kecelakaan pesawat.

Bisa terbang dengan satu mesin, mendarat tanpa mesin

Pesawat-pesawat jet maskapai saat ini umumnya memiliki dua mesin jet, yang masing-masing terletak di bawah sayap. Tapi, tahu nggak kalau sebetulnya pesawat itu dapat terbang cukup dengan satu mesin saja?

Informasi di atas mungkin tidak akan disampaikan langsung oleh pilotmu nanti, namun pesawat jet komersial memang dirancang untuk terbang hanya dengan satu mesin yang dioperasikan. Selain itu, pesawatmu juga bisa mendarat dalam keadaan mesin mati di udara. Waw!

Itu dia beberapa fakta aneh nan unik seputar penerbangan yang mungkin belum kamu ketahui. Apakah fakta-fakta di atas cukup mencengangkan bagimu?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*