Darah merupakan bagian yang sangat penting dalam tubuh makhluk hidup. Melalui tes darah, sering kali akan diketahui berbagai jenis penyakit yang sedang diderita. Salah satunya yaitu penyakit yang berkaitan dengan kadar gula darah. Untuk masalah kesehatan tersebut, biasanya akan dilakukan pengecekan menggunakan alat cek gula darah dan bisa dilakukan sendiri di rumah asal mengetahui caranya, atau di pusat kesehatan seperti laboratorium.
Masalah kesehatan berkaitan dengan gula darah bukanlah hal yang bisa diabaikan karena bisa sangat berbahaya. Itulah sebabnya sangat penting jika dilakukan pengecekan secara berkala. Namun, agar hasilnya akurat tentulah Anda harus mengetahui tata cara yang benar saat melakukan cek darah ini. Dan untuk mengetahuinya, terlebih dahulu Anda harus mengenal 4 jenis tes gula darah yang umum dilakukan dan caranya, yaitu: (Source alodokter)
- Gula Darah Sewaktu (DGS)
Tes ini bebas dilakukan kapanpun tanpa adanya persyaratan tertentu. Anda bisa melakukannya sesaat setelah makan, sebelum makan, dan waktu lainnya. Tes ini sama sekali tidak bisa digunakan untuk menentukan apakah seseorang menderita kelainan kadar gula darah atau tidak. Sebab ada banyak hal yang bisa memengaruhi kadar gula darah seseorang sehingga nilainya bisa saja tidak akurat. Biasanya, tes ini dilakukan pada penderita diabetes untuk memantau kadar gula darahnya sewaktu-waktu, terutama saat munculnya keluhan apalagi jika penderitanya sampai pingsan.
- Gula Darah 2 Jam Post Prandial (GD2PP)
Tes ini dilakukan 2 jam setelah pasien selesai makan. Sebab, kadar gula darah akan meningkat sekitar 10 menit setelah mengonsumsi makanan dan kemudian akan mencapai puncaknya setelah 2 jam. Setelah lewat waktu tersebut, kadar gula akan kembali turun ke kondisi normal. Tes ini dilakukan untuk memantau kadar gula terkait dengan sensitivitas insulin dalam tubuh. Tes ini umumnya dilakukan setelah melakukan tes gula darah puasa (GDP).
- Gula Darah Puasa (GDP)
Tes ini dilakukan untuk mendeteksi apakah seseorang menderita diabetes atau tidak. Dengan begitu mereka bisa segera mewaspadai penyakit diabetes dengan mengonsumsi makanan lezat yang dapat mengontrol kadar gula darah agar kondisinya tidak semakin parah. Sesuai dengan namanya, sebelum melakukan ini Anda diwajibkan untuk melakukan puasa terlebih dahulu selama 8 jam. Puasa biasanya dilakukan pada malam hari dan kemudian tes akan dilakukan saat pagi hari. Puasa ini penting dilakukan, karena makanan yang dikonsumsi akan sangat memengaruhi kadar gula darah.
- Hemoglobin A1c (HbA1c)
Tes ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak kadar gula yang menempel pada sel darah merah. Dilakukan pada penderita diabetes untuk mengetahui seberapa besar kemampuan penderita tersebut mengontrol kadar gula darahnya selama 3 bulan terakhir. Tes ini penting untuk dilakukan karena akan menentukan apakah obat yang diberikan sesuai atau tidak untuk pasien? Ataukah obatnya perlu diganti? Sementara untuk Anda yang sehat, tes ini juga bisa digunakan untuk mendeteksi apakah Anda menderita diabetes atau tidak.
Setelah mengetahui jenis-jenis dan kegunaannya, pastikan Anda memilih jenis tes gula darah yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda, ya! (Vita)
Leave a Reply