Mau Berbisnis Sewa Truk? Simak Caranya Berikut!

mitsubishi

Pergeseran pada model pasar perdagangan ke dalam jaringan (online) membuat kebutuhan pengangkutan dan pengiriman barang belanjaan kian meningkat dari tahun ke tahun. Alasan inilah yang membuat pebisnis mulai tertarik—atau bahkan sudah—menjalankan bisnis sewa truk. Apakah Anda juga tertarik untuk menjalankan usaha ini dan ingin mengajukan kredit truk Mitsubishi di Dipo Star Finance? Jika ya, simak caranya berikut!

Seekcapital.com: “Seperti proses memiliki mobil pribadi, membeli truk juga terbagi ke dalam dua opsi: lease or loan (cicil) atau operating lease (sewa).”

Skema metode cicil membolehkan konsumen untuk membeli truk komersil dengan membayar angsuran tiap bulan hingga jangka waktu pembayaran (tenor) habis. Dengan cara ini, aset akan menjadi milik Anda ketika Anda melunasi seluruh cicilan truk. Meski begitu, selama masa pelunasan, Anda dapat menggunakan truk ini sesuai kebutuhan Anda. Salah satunya ialah dengan menjalankan bisnis sewa truk.

Menurut Seek Capital, di Amerika Serikat seorang konsumen memiliki 7 opsi untuk pendanaan truk. Ketujuh pilihan tersebut adalah sebagai berikut:

  • $0 Down: tanpa uang muka, bunga 5%-30%
  • Bad credit: uang muka sebesar 25-50%, bunga 5%-35%
  • Fair credit: bunga tergantung skor kredit
  • Good to Excellent credit: bunga kompetitif
  • Startups: bunga kompetitif yang akan memengaruhi skor kredit nasabah
  • Fleet: bunga berdasarkan tipe pendanaan yang dipilih
  • Semi-Truck: bunga bergantung pada jaminan (collateral) nasabah

Sedangkan untuk pasar pendanaan truk komersil di Indonesia, dapat Anda lihat pilihannya dalam situs https://www.dipostar.com/.

Di sisi lain, skema sewa berlaku seperti penyewaan sebuah kendaraan pribadi, yang mana konsumen tidak punya hak kepemilikan atas truk komersil yang disewa dari perusahaan pembiayaan. Akan tetapi, konsumen dapat menggunakan aset tersebut sesuai dengan kebutuhan selama rentang waktu perjanjian dengan perusahaan pendanaan. Ya, Anda tetap bisa menyewakan truk sewaan Anda dalam sebuah bisnis pengangkutan barang. Pada perjanjian ini, konsumen hanya perlu membayar sekian persen (kira-kira 75%) harga kendaraan yang disewa. Kelak ketika masa penyewaan berakhir, truk komersil yang Anda sewa harus dikembalikan kepada perusahaan pendanaan.

Nah, itulah dia ulasan tentang cara memulai bisnis sewa truk. Semoga informasi di atas cukup membantu Anda, ya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*