Prediabetes? Ketahui Dari Tiga Tes Darah Ini!

prediabetes

Mengukur gula darah menggunakan alat tes diabetes memang wajib hukumnya. Mengapa? Sebab, dengan melakukan pengukuran seperti ini, maka Anda bisa mengetahui berapa kadar gula darah di dalam tubuh. Di samping itu, mengukur gula ini juga bermanfaat untuk mencegah munculnya penyakit prediatebes. Apakah itu?

Dilansir dari situs alodokter, prediatebes merupakan penyakit yang menjangkiti tubuh akibat gula darah melebihi batas normal. Namun, biasanya belum sampai pada diabetes tipe 2. Prediabetes ini muncul karena makanan yang dikonsumsi sekaligus pola hidup tidak sehat yang dijalani. Untuk itu, agar tidak terjangkiti penyakit satu ini, penting bagi Anda untuk selalu menjalani hidup sehat sekaligus mengatur pola makan. Sementara untuk Anda yang sudah memilikinya, diharapkan mengikuti rekomendasi diet untuk pengidap prediabetes agar penyakit ini tidak berkembang menjadi diabetes.

Nah, untuk mengetahui apakah Anda menderita penyakit prediabetes ini, maka ada tiga tahapan tes darah yang bisa dicoba, di antaranya: (source: alodokter)

  1. Tes gula darah puasa (GDP). Tes gula darah puasa (GDP) merupakan salah satu tes yang bisa dicoba khusus untuk Anda yang ingin mengetahui apakah mengidap penyakit prediabetes atau tidak. Biasanya, sebelum melakukan tes gula darah, Anda diminta untuk berpuasa selama kurang lebih 8 – 12 jam. Jika hasilnya normal maka angkanya di bawah 100 mg/dL. Akan tetapi, bila mengidap prediates umumnya berada antara 100 mg/dL – 125 mg/dL. Dan apabila di atas 126 mg/dL, dipastikan Anda menderita diabetes tipe 2.
  2. Tes toleransi glukosa oral (2 jam PP). Selain itu, Anda juga bisa mencoba tes toleransi glukosa oral (2 jam PP). Di mana, tes ini dilakukan setelah pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan tes gula darah puasa. Ketika melakukan tes ini, biasanya Anda disuruh meminum air gula dan dan setelah dua jam barulah diambil sampel kembali. Untuk kondisi normal, hasil kurang dari 140 mg/dL. Tapi, jika berada di antara 140 mg/dL – 199 mg/dL maka Anda mengidap prediabetes. Dan menderita diabetes tipe 2 jika kada gula darah mencapai 200 mg/dL bahkan lebih.
  3. Tes hemoglobin A1c (HbA1c). Anda pun disarankan melakukan tes hemoglobin A1c (HbA1c). Tes satu ini dilakukan untuk mengetahui berapa kadar rata-rata gula darah di dalam tubuh selama tiga bulan terakhir. Kondisi dikatakan normal jika kadar gula darah berada di bawah 5,7 %, tapi jika berada di kisaran 5,7 – 6,4 % maka prediabetes dan diabetes tipe 2 bila di atas 6,5 %.

Itu dia tiga tes darah yang bisa dicoba untuk Anda yang ingin mengetahui apakah dijangkiti penyakit prediabetes. Semoga bermanfaat! –SH–

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*