
Seiring bertumbuh dan berkembangnya anak, pasti dirinya akan melalui masa pubertas yang dimana anak akan mengalami perubahan fisik, psikis dan kematangan fungsi seksual. Masa pubertas ini biasanya dimulai sejak usia 8 hingga 14 tahun dan berakhir pada kurang lebih umur 16 tahun. Di masa yang seperti ini juga anak membutuhkan banyak bimbingan, baik di rumah dari para orangtua agar pendidikannya tidak terganggu dan jaminan biaya pendidikan anak yang sudah Anda persiapkan tidak terbuang sia-sia. Maka dari itu, perlu diketahui bagi Anda para orangtua berbagai hal yang harus dilakukan dalam menghadapi si anak yang sedang mengalami masa pubertas. Berikut adalah beberapa di antaranya.
- Membekali anak dengan ilmu
Manfaatkanlah sedikit waktu luang Anda untuk berbincang-bincang dengan dirinya untuk sekedar memberi tahunya bahwa dirinya sedang mengalami masa pubertas. Bersikaplah terbuka dengan keluhan dan pertanyaannya, jadikanlah momen ini sebagai momen yang tepat untuk memberinya banyak ilmu tentang hal-hal yang dirinya harus diketahui di umurnya tersebut. Jika anak bertanya tentang hal-hal yang terjadi pada dirinya, jangan sungkan untuk menjawabnya secara jujur dan terbuka.
- Membekali diri dengan sabar
Perubahan emosi pada anak di masa pubertas merupakan hal yang wajar. Jangan terheran-heran atau marah membentaknya karena memiliki emosi yang tidak stabil. Di masa ini Anda sebagai orangtua harus memahami betul bahwa anak Anda sedang mengalami perubahan emosi yang drastis karena sedang berada di masa pubertas. Jadikanlah kesempatan ini sebagai pembelajaran bagi Anda untuk menjadi individu yang penyabar.
- Memposisikan diri sebagai teman dan pendengar yang baik
Biasanya, anak yang sedang mengalami masa pubertas akan lebih nyaman untuk bercerita dan berkeluh kesah dengan temannya yang sama-sama mengalami hal tersebut. Mengapa demikian? Hal ini biasanya karena orangtua terlalu sering berperan sebagai penasihat yang justru malah membuatnya bosan dan merasa tertekan. Sering juga anak malah diposisikan untuk mengerti kondisi orangtua dimana seharusnya kedua pihak saling mengerti satu sama lain. Maka dari itu, usahakanlah untuk memposisikan diri Anda menjadi seorang teman untuknya berkeluh kesah dan bercerita.
Demikianlah beberapa cara jitu untuk para orangtua saat menghadapi si anak yang sedang mengalami masa puber. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply