Mengajukan Pinjaman Usaha merupakan salah satu cara yang dipersiapkan untuk membuka usaha yang sering dilakukan masyarakat. Apalagi, cukup banyak lembaga keuangan yang menyediakan jasa ini dengan persyaratan yang mudah hingga yang tergolong sulit. Suku bunga yang ditawarkan juga cukup variatif. Biasanya, semakin mudah persyaratannya maka suku bunga yang ditawarkan akan semakin tinggi. Namun, hal ini bisa saja berbeda tergantung kebijakan lembaga penyedia jasa.
Adanya penyedia jasa pinjaman ini, bagi sebagian orang sangat membantu. Sebab, mereka yang ingin memulai usaha tidak perlu menunggu cukup lama hingga modal terkumpul. Namun sayangnya, tidak semua merasakan manfaatnya. Cukup banyak yang justru pada akhirnya malah terjebak lingkaran hutang akibat mengajukan pinjaman ini.
Jadi, pinjaman ini sebenarnya menguntungkan atau justru merugikan? Jawabannya, tergantung pada pemanfaatan dana tersebut dan seberapa keras usaha Anda untuk menjalankan bisnis Anda.
Salah satu faktor yang membuat seorang peminjam dana usaha terjerumus dalam lingkaran hutang adalah ketika tidak dapat mengatur keuangannya dengan baik. Ketika Anda menerima dana pinjaman ini, jumlahnya tentulah tidak sedikit. Anda harus mampu menahan diri dan mengingatkan diri sendiri, bahwa uang yang Anda terima sepenuhnya adalah modal usaha Anda. Jadi, jangan pernah memanfaatkannya untuk keperluan pribadi meskipun hanya sedikit.
Ketika uang pinjaman benar-benar Anda gunakan untuk usaha, maka uang tersebut akan berputar dan jika usaha Anda berjalan lancar maka jumlahnya akan bertambah. Bahkan, dari keuntungan usaha Anda, bunga pinjaman tersebut dapat terbayarkan. Namun, ketika Anda menggunakan uang untuk eperluan pribadi yang bersifat konsumtif, maka uang tersebut tidak akan menghasilkan. Mungkin Anda berpikir, yang dipinjam hanya beberapa persen, tidak akan terlalu berpengaruh. Namun, sekali Anda menggunakan uang tersebut, maka Anda pasti akan tergoda untuk menggunakannya lagi.
Namun, menggunakan seluruh uang tersebut untuk modal usaha juga tidak menjamin Anda tidak terjebak dalam lingkaran hutang. Hal ini bisa terjadi jika Anda tidak paham bagaimana cara memanfaatkan dana pinjaman tersebut. Cobalah untuk mencari info terlebih dahulu bagaimana pengaturan dana pinjaman usaha yang terbaik, agar usaha Anda lancar dan tidak mengalami masalah akibat pinjaman. Biasanya, banyak yang menggunakan dana ini secara bertahap, yaitu dengan menggunakan beberapa persen sebagai modal awal dan sisanya sebagai simpanan. Dengan begini, ketika pada awal usaha dimulai dan Anda belum mendapatkan penghasilan, maka dana simpanan ini dapat dimanfaatkan untuk membayar cicilan hingga usaha stabil. (Vita)
Leave a Reply