Karbohidrat merupakan salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh karena menjadi sumber energi yang dapat membantu Anda beraktivitas setiap hari. Biasanya, karbohidrat ini ditemukan pada nasi, roti, pasta, atau bahkan biji-bijian. Karbohidrat menjadi sesuatu yang mengenyangkan dan selalu dikonsumsi baik saat sarapan, makan siang, atau bahkan makan malam.
Hanya saja, seringnya konsumsi karbohidrat ini tak terbatas pada makanan berat saja. Banyak camilan yang mengandung karbohidrat serta kaya serat, sehingga konsumsi karbohidrat menjadi berlebih. Menurut The Daily Meal dari American Heart Association, Pusat Nasional Informasi Bioteknologi, dan Harvard Medical School, terlalu banyak konsumsi karbohidrat bisa membawa beberapa dampak negatif untuk tubuh, di antaranya:
- Lesu dan mudah mengantuk. Jika setelah makan Anda justru merasa mengantuk dan juga tidak bersemangat, bisa jadi asupan karbohidrat yang dikonsumsi lebih banyak dari yang dibutuhkan. Alhasil, gula darah menjadi meningkat yang membuat Anda merasa lelah, lesu, dan juga mengantuk.
- Sakit kepala. Sakit kepala yang muncul setelah makan tak hanya berasal dari makanan yang tinggi kolesterol. Hal ini juga bisa disebabkan oleh makanan yang tinggi karbohidrat seperti pasta atau roti putih yang kemudian meningkatkan kadar gula Anda. Inilah yang kemudian membuat Anda menjadi sakit kepala setelah mengonsumsinya.
- Mudah lapar. Efek lain yang mungkin timbul karena mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat adalah mudah lapar. Hal ini disebabkan oleh karbohidrat yang langsung diubah menjadi glukosa dan mendorong proses pencernaan menjadi lebih cepat, namun tidak membuat Anda kenyang. Biasanya, hal ini terjadi karena makanan yang dikonsumsi tidak mengandung serat.
- Muncul jerawat. Ada keterkaitan antara timbulnya jerawat dengan konsumsi karbohidrat. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kadar insulin yang merangsang produksi kelenjar minyak sehingga menimbulkan jerawat di area wajah.
- Kenaikan berat badan. Bagi Anda yang sedang berusaha untuk menurunkan berat badan, mengurangi konsumsi karbohidrat memang sangat disarankan. Pasalnya, makanan yang mengandung karbohidrat namun rendah serat bisa diubah menjadi glukosa dan membuat lonjakan kadar gula darah. Kadar gula darah ini kemudian mendorong produksi insulin. Ketika insulin menyerap terlalu banyak glukosa, hal ini kemudian diubah menjadi lemak yang tersimpan dalam tubuh Anda.
Itulah beberapa efek yang bisa terjadi saat Anda mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat. Mulai sekarang, batasi konsumsi karbohidrat dan makan secukupnya saja, ya!
Leave a Reply