Hiperglikemia merupakan kondisi di mana kadar gula darah dalam tubuh berada dalam batas di atas normal. Banyak yang menganggap bahwa hiperglikemia dan diabetes merupakan penyakit yang sama, padahal sebenarnya tidak. Sebab, hiperglikemia ternyata juga bisa menyerang siapa saja, termasuk yang bukan penderita diabetes. Meskipun begitu, baik penderita hiperglikemia maupun diabetes, sama-sama perlu melakukan cek kadar gula darah secara rutin kadar gula darah dalam tubuh dapat dikontrol sehingga selalu berada dalam batas normal.
Kondisi hiperglikemia yang tidak disertai dengan diabetes biasa disebut dengan nondiabetic hyperglycemia. Berbeda dengan hiperglikemia dengan diabetes yang biasanya disebabkan karena ketidakmampuan pankreas menghasilkan insulin ataupun resistensi insulin, nondiabetic hyperglycemia bisa terjadi akibat beberapa hal, antara lain:
- Kondisi medis seperti cushing syndrome, kanker pankreas, atau penyakit lainnya
- Riwayat operasi
- Infeksi saluran kemih
- Penggunaan obat-obatan tertentu
- Riwayat keluarga (memiliki diabetes)
- Terlalu aktifnya kelenjer tiroid di tubuh (hipertiroidisme).
- Jarang mengonsumsi makanan sehat
- Salah menggunakan insulin (salah cara penggunaan atau insulin kadaluwarsa)
- Munculnya hormone akibat tumor seperti tumor di sel kelenjar adrenal (pheochromocytoma) dan tumor di pancreas (glucagonoma).
- Stres
- Memiliki infeksi dan penyakit tertentu di tubuh.
Meskipun hiperglikemia berbeda dengan diabetes, tetapi keduanya memiliki gejala yang sama karena disebabkan hal yang sama, yaitu tingginya kadar gula darah. Berikut ini adalah beberapa gejalanya:
- Penglihatan mulai kabur.
- Selalu merasa kelelahan.
- Buang air kecil secara terus-menerus.
- Sering merasa haus padahal sudah minum banyak.
Hal yang harus sangat Anda waspadai adalah, berbagai gejala tersebut biasanya muncul saat kadar gula darah sudah sangat tinggi. Bahkan mungkin Anda masih belum menyadarinya juga hingga mulai mengalami gejala yang cukup parah seperti luka yang sulit sembuh pada penderita diabetes. Itulah sebabnya, sangat disarankan agar Anda melakukan pengecekkan kadar gula darah secara rutin, terutama jika memiliki faktor risiko diabetes.
Selain itu, ada juga beberapa cara yang perlu Anda ketahui untuk mencegah masalah hiperglikemia ini, antara lain:
- Rajin berolahraga setiap hari.
- Istirahat yang cukup delapan jam perhari.
- Kontrol asupan karbohidrat yang dikonsumsi.
- Pilih makanan dengan kandungan indeks glikemik rendah.
- Perbanyak konsumsi air putih atau minimal delapan jam sehari.
- Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi seperti junk food maupun fast food.
- Konsumsi makanan yang kaya akan kandungan gizi seperti serat, magnesium, kromium, dan kandungan lainnya.
Itulah beberapa hal penting yang sebaiknya Anda ketahui seputar hiperglikemia. Ingatlah bahwa bahaya yang dapat timbul dari tidak terkontrolnya kadar gula darah pada penderita diabetes maupun hiperglikemia sama bahayanya. Jadi jika Anda sudah dipastikan menderita salah satu masalah kesehatan ini, ada baiknya jika lebih waspada. –SH–
Leave a Reply