Kondisi Kesehatan Yang Tidak di Tanggung Asuransi

asuransi kesehatan ditolak

Sudah pakai asuransi kesehatan, jadi bebas dong kalau mau berobat. Hmm, pasti banyak deh yang berpikir seperti itu. Berpikir bahwa asuransi yang digunakannya tersebut memiliki manfaat yang tidak terbatas sehingga bisa digunakan untuk mengobati segala jenis penyakit. Apalagi berpikir bahwa jumlah pertanggungan asuransi ini nominalnya tidak terbatas. Wah, jika kamu salah satu yang memiliki pikiran seperti ini, sebaiknya mulai ubah, karena tidak semua penyakit atau kondisi kesehatan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi, loh.

Yap, ada beberapa kondisi kesehatan yang sebenarnya berada diluar tanggungan asuransi. Dan jika kamu termasuk didalamnya, maka bersiaplah untuk menerima penolakan atas klaim asuransimu. Jadi, kondisi apa sajakah itu? Berikut ini beberapa diantaranya:

  • Gigi

Gigi termasuk penyakit yang optional untuk asuransi, namun umumnya tidak ditanggung dalam polis standar. Maksudnya, pemegang polis bisa meminta perusahaan asuransi untuk memberikan pertanggungan atas penyakit ini. Namun, biasanya perusahaan asuransi hanya akan memberikan pertanggungan untuk perawatan gigi standar. Seperti membersihkan karang gigi, tambal, atau cabut gigi (bukan yang termasuk kategori operasi kecil).

  • Kandungan

Sama seperti gigi, kandungan juga termasuk ke dalam jenis penyakit optional. Tidak banyak pemegang polis yang mengambil polis dengan pertanggungan kandungan di dalamnya. Sebab, ada beberapa aturan yang agak rumit mengenai asuransi pertanggungan kandungan ini. Khususnya perkantoran, jarang ada perusahaan yang melengkapi paket asuransinya dengan pertanggungan ini.

  • Penyakit kritis

Nah, kalau kamu berpikir bahwa semua penyakit dijamin oleh asuransi kesehatan standar, kamu salah besar. Sebab, untuk beberapa penyakit yang termasuk ke dalam kategori penyakit kritis, tidak akan ditanggung biaya pengobatannya oleh asuransi kesehatan standar. Artinya, kamu harus menggunakan jenis asuransi kesehatan lainnya untuk biaya pengobatan ini, yaitu asuransi penyakit kritis.

  • Penyakit yang sudah ada

Jika sebelumnya kamu sudah menderita suatu penyakit, apalagi yang tergolong cukup parah. Maka kamu harus mendiskusikannya terlebih dahulu pada agen sebelum mendaftar asuransi. Tujuannya, agar kamu tidak mendapatkan masalah saat mengajukan klaim nantinya. Sebab, riwayat penyakit yang telah ada, bisa menjadi penyebab klaim asuransimu nanti ditolak, atau bahkan polismu dibatalkan. (Vita)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*