Bukan hal yang aneh bila orangtua menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Segala fasilitas pastinya akan diberikan hingga barang-barang terbaik demi membuat si kecil bahagia dengan apa yang didapatnya. Bahkan sekarang sudah tidak heran lagi bila ada orangtua yang membiarkan anaknya mengakses tv kabel dan internet di kamarnya. Tidak hanya itu, terkadang juga orangtua melengkapinya dengan console game. Sudah dapat dipastikan bila si kecil akan sangat senang akan hal ini. Namun, apakah Anda pernah berpikir bahwa dampak-dampak yang akan muncul bila anak terus ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang tida seharusnya ditempatkan di kamarnya? Pasalnya, kamar anak memang tidak dibolehkan untuk menerima fasilitas-fasilitas tersebut karena beberapa akibat yang akan dihasilkannya. Berikut adalah diantaranya.
- Screen time tidak terkontrol
Seperti yang sudah diketahui, menonton TV bagi anak sangat diperlukan pantauan orangtua. Bila si kecil dibiarkan mengakses televisi sendirian di kamar secara terus menerus tanpa pantauan orang tua, maka screen time dan asupan konten yang didapatkannya pastinya tidak akan sesuai dengan apa yang seharusnya didapat. Maka dari itu, jangan pernah berpikiran untuk membiarkan anak memiliki televisi sendiri di kamar.
- Kecanduan TV
Karena terbiasa menonton TV sendirian di kamar, besar kemungkinan bagi anak untuk kecanduan TV. Jika sudah kecanduan seperti ini, anak akan menjadi malas untuk melakukan kegiatan lain apalagi kebutuhan edukasinya di sekolah. Tidak hanya itu, anak pun juga pastinya tidak memiliki keinginan untuk belajar di rumah.
- Menghilangkan quality time
Daripada memberikan anak TV di kamarnya dan membiarkannya menghabiskan waktu sendiri untuk menonton TV, bukannya lebih baik jika waktu dihabiskan dengan bercengkerama satu sama lain antara keluarga? akan lebih bermanfaat jika anak bermain dengan teman-temannya di luar.
- Nilai akademis menurun
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, anak yang terlalu sering terpapar televisi secara otomatis akan kecanduan dengan konten-konten yang ditayangkan sehingga minat belajarnya pun menurun. Jika minta belajarnya menurun, nilai-nilai sekolahnya juga pasti akan menurun.
- Rentan obesitas
Penelitian membuktikan bahwa anak yang memiliki TV atau video game di kamarnya lebih rentan untuk terkena obesitas karena mayoritas memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi. Karena hal inilah si kecil juga pasti akan menjadi lebih malas bergerak karena lebih memilih untuk menonton TV dibandingkan melakukan aktivitas fisik.
Itu dia beberapa akibat yang dapat muncul jika Anda terlalu memanjakan anak Anda dengan memberikan fasilitas berupa TV di kamarnya. Akan sangat lebih baik jika hal tersebut tidak dilakukan, ya. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply