Berbagai Cara Terapkan Integritas di Tempat Kerja

kerja
Image by StartupStockPhotos from Pixabay

Ketika bicara soal integritas, tentunya setiap orang bisa memberikan definisi yang beragam. Memang, integritas sendiri memiliki berbagai pengertian, tergantung dari sudut pandang pakar yang dikutip atau bahkan dari nilai yang dianut oleh individu itu sendiri. Namun demikian sebenarnya apa sih arti integritas? Dan mengapa integritas penting diterapkan di tempat kerja serta bagaimana cara penerapannya? Nah, sebelum membahas lebih lanjut, simak dalam artikel berikut ini, ya!

Menurut kamus kompetensi perilaku Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), integritas merupakan bertindak secara konsisten antara apa yang dikatakan dengan tingkah lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut (nilai-nilai dapat berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi). Integritas bukanlah sesuatu yang statis, tetapi merupakan sesuatu yang harus dijaga dan dipraktikkan secara terus menerus. Integritas juga memainkan peran sentral, sebab ketika seorang individu memiliki integritas, maka hal tersebut dapat mendorong kolaborasi serta menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan positif.

Dengan demikian, tentunya seseorang yang punya integritas sangat dibutuhkan di tempat kerja. Setiap perusahaan pasti mengharapkan karyawannya merupakan individu yang berintegritas. Lantas, apa yang dapat dilakukan untuk membangun integritas di tempat kerja?

Membangun integritas di tempat kerja

Seperti yang sudah disinggung di atas, integritas tidak dapat tumbuh begitu saja. Perlu dorongan serta usaha, agar nilai tersebut terus dilakukan oleh seorang individu. Dan cara yang bisa dilakukan di tempat kerja adalah sebagai berikut:

  • Edukasi mengenai integritas

Hal pertama dan terutama yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada karyawan mengenai apa itu integritas. Tidak hanya itu, perusahaan juga bisa membuatkan guide book mengenai contoh nyata dan terperinci tentang penerapan integritas di lingkungan kerja. Dengan demikian, diharapkan karyawan menjadi lebih paham mengenai standar etika dan bagaimana harus bersikap. Tentunya, hal ini dapat mendorong nilai-nilai kejujuran, komitmen, hingga konsistensi dari dalam diri masing-masing karyawan.

  • Ajak jajaran manajemen untuk beri contoh

Tidak sedikit karyawan yang bercermin langsung pada atasannya. Untuk itu, agar integritas dapat diterapkan di tempat kerja, maka ajaklah jajaran manajemen untuk memberikan contoh yang benar. Hal tersebut bisa dilakukan dengan hal-hal terkecil sekali pun, misalnya dengan menjaga etika kerja, disiplin waktu, memberikan yang terbaik pada perusahaan, hingga menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Ketika jajaran manajemen sudah menerapkan hal ini dan juga memiliki integritas, maka mau tak mau karyawan pun menjadi terpacu untuk melakukan hal yang sama.

  • Bangun lingkungan kerja yang transparan

Menciptakan integritas di tempat kerja juga bisa dilakukan dengan membangun lingkungan yang transparan. Ciptakan ruang kerja yang suportif dan saling menghargai, sehingga siapa pun dapat mengemukakan opini selama hal itu benar dan tidak melanggar aturan. Alhasil, karyawan akan lebih terlibat dalam diskusi secara sehat karena merasa aman dan dihargai, sehingga berani untuk mengajukan berbagai inovasi yang diharapkan mampu membawa perusahaan untuk lebih maju ke depannya.

  • Beri apresiasi dan tindakan

Terakhir, jangan lupa berikan apresiasi pada karyawan yang memiliki integritas, serta buat tindak tegas untuk karyawan yang melanggar etika. Bersikap tegas akan membuat karyawan merasa bahwa perusahaan memang benar-benar serius terkait integritas sehingga akan membuat mereka terpacu untuk menjaga perilakunya selama bekerja. Sebaliknya, memberikan apresiasi juga membuat karyawan merasa dekat, serta dihargai oleh perusahaan. Apresiasi yang diberikan tidak melulu harus besar, terkadang memberikan appraisal bahwa yang bersangkutan memiliki integritas juga cukup. Yang terpenting, jangan sampai persoalan integritas ini hanya sebatas omongan saja tanpa ada tindak lanjut.

Membangun integritas di tempat kerja memang tidak mudah, tetapi juga bukan menjadi sesuatu hal yang mustahil. Diperlukan waktu yang cukup lama karena berkaitan dengan sikap, karakter, dan juga mental. Namun, jika di perusahaan tersebut kultur dan budayanya sudah terbentuk, maka setiap karyawan yang berada di dalamnya pun bisa ikut terpengaruh. Oleh sebab itu, penting hukumnya untuk membangun kultur integritas di tempat kerja dengan tujuan untuk mendorong lingkungan yang positif, jujur, serta kondusif di antara para karyawan. Untuk tahu lebih dalam lagi mengenai arti integritas dan berbagai penerapannya, kamu juga bisa menemukannya di situs ACLC KPK, lho. Semoga bermanfaat, ya!

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*