Tentunya banyak diantara kita tidak mengetahui bagaimana jalanan aspal dapat dibuat? Ya, seperti yang dapat kita lihat semua tiba-tiba saja dan berbentu jalan yang beraspal.
Ya, dalam pembuatan jalan raya itu pastinya tidak terlepas dari banyak alat berat yang berperan serta. Setiap alat berat yang memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam pengoperasiannya. Selain alat berat yang digunakan mumpuni, juga dibutuhkan Spare part alat berat Komatsu untuk memenuhi kebutuhan suku cadang yang menjadi kebutuhan sebuah alat berat. Berikut ini beberapa alat berat yang digunakan dalam pengaspalan dan pembuatan jalan raya.
Excavator
Lahan yang digunakan untuk jalan raya dipastikan harus dibersihkan dan diratakan dari pohon maupun sampah. Untuk inilah alat berat Excavator digunakan untuk membersihkan, menggali hingga menutup tanah.Penggunaan excavator ini terkadang tidak cukup jika hanya satu, meskipun begitu dalam membeli excavator tetap harus sesuai budget. Tujuannya, agar biaya produksi tidak membengkak.
Buldozer
Setelah dilakukan pembersihan pada lahan yang akan digunakan, sekarang saatnya dilakukan perataan tanah dengan menggunakan buldozer.
Tendem Roller
Setelah diperataan pada tanah, tahap selanjutnya adalah penghamparan material dasar yang berupa batu kali yang kemudian diratakan dan dipadatkan menggunakan tandem roller. Perataan dengan tendem roller ini dilakukan pada saat penghamparan lapisan atas dan lapis permukaan. Pada saat hamparan meterial dasar dilakukan pengukuran dengan elevasi urugan dengan alat teodolit. Untuk proses pemadatan ini diperlukan bobot yang sangat berat dari tendem Roller, oleh karena itu biasanya ditambahkan zat cair (air atau minyak) pada silinder yang kosong.
Asphalt Finisher
Setelah lapisan bawah selesai diratakan dan dipadatkan, tahap selanjutnya adalah menghamparkan aspal atau asphalt yang terlebih dahulu dipanaskan dan mencair. Untuk menghamparkan aspal ini digunakanlah alat berat yang bernama Asphalt Roller.
Double Drum Roller
Setelah aspal dihamparkan kini saatnya diratakan dan dipadatkan dengan alat berat double drum roller sehingga aspal menjadi padat.
Peneumatic Roller
Selanjutnya adalah proses finising dengan menggunakan peneumatic roller, dimana berfungsi sebagai perataan jalan dan sebagai akhir dari pembuatan jalan aspal.
Itulah beberapa langkah dan alat berat yang digunakan untuk membuat jalan yang selama ini mungkin kita tidak mengetahuinya.
Leave a Reply