Bank Salah Kirim Uang Sebesar £43,000

Apa yang akan kamu lakukan jika kamu terbangun di pagi hari dan menemukan fakta bahwa rekening bank kamu yang awalnya kosong kini terisi penuh? Dream comes true? Setelah menyadari bahwa hal tersebut nyata dan bukan mimpi, apa yang akan kamu lakukan? Segera menggunakan uang tersebut untuk melunasi semua cicilan, membayarkan asuransi kesehatan yang bagus untuk keluarga, atau malah membelanjakannya?

Nah, hal ini nyata terjadi dan bukan rekaan lho. Sebab beberapa waktu lalu di Dublin, seorang perempuan berusia 25 tahun menemukan uang sekitar £43,000 di dalam akun bank-nya. Ternyata, pihak bank melakukan kesalahan secara tidak sengaja dan membuat uang tersebut masuk ke dalam akun Margaret McConnell. Margaret yang secara sadar tahu bahwa uang tersebut bukan miliknya, langsung membelanjakan uang tersebut tanpa rasa bersalah.

Menurut The Irish Times, telah terjadi transaksi terus menerus pada akun bank Margaret sejak perempuan tersebut menemukan uang dalam jumlah besar di rekeningnya. Ia langsung pergi ke toko pakaian, membeli baju dan sepatu untuk anaknya, membeli banyak hadiah untuk teman dan kerabatnya, serta makan malam di luar setiap harinya. Tidak hanya itu, Margaret juga membeli dua vas kristal yang sangat mahal harganya! Wah, Margaret benar-benar merasa seperti di surga.

Hanya saja, mimpi indah tersebut langsung pupus begitu pihak bank menyadari kesalahan mereka 9 hari kemudian. Bank of Ireland langsung menarik kembali uang £23,000 yang tersisa di rekening Margaret dan memintanya untuk mengembalikan £20,000 sisanya.

Merasa panik, Margaret memutuskan untuk mengabaikan surat tersebut. Ternyata hal tersebut tidak berdampak baik. Margaret justru mendapatkan surat panggilan dari pengadilan untuk memperkarakan masalah ini. Margaret pun membuat pembelaan dengan mengatakan bahwa selama uang tersebut ada di rekeningnya, maka uang tersebut adalah miliknya.

Namun demikian, pihak bank tidak ingin menerima alasan tersebut. Masalah ini dibawa ke pengadilan dan Margaret pun diputuskan bersalah. Ia dituntut untuk hukuman penjara selama 18 bulan dan harus membayar sekitar £850 dan bekerja selama 150 jam untuk community service.

Wah, menyeramkan sekali ya. Semoga Margareth bisa mendapat pengalaman hidup yang berharga melalui peristiwa ini!