6 Cara Tepat Merawat Traktor Sawah Agar Tahan Lama

traktor sawah

Dalam bidang pertanian, alat pertanian modern sangat dibutuhkan, salah satunya adalah traktor. Jika traktor sawah bermasalah, maka hasil pertanian pun akan terganggu. Risiko terburuknya bisa mengakibatkan gagal panen. Tentunya tidak ada yang mau mengalami kerugian besar akibat masalah pada traktor. Untuk itu, bagi Anda yang bekerja di bidang pertanian dan memiliki traktor sawah, wajib hukumnya untuk merawat traktor tersebut dengan baik. Maka dari itu, coba simak beberapa cara tepat yang perlu dilakukan untuk perawatan traktor sawah berikut ini!

  • Perhatikan ketegangan V-Belt

V-belt pada traktor sawah berperan penting pada kinerja mesin. Jika belt terlalu kencang, maka putaran mesin dapat terhambat dan mudah rusak. Sementara belt yang sudah lama dipakai biasanya mengembang dan kendur yang mana dapat mengakibatkan terjadinya slip. Oleh sebab itu, Anda harus memerhatikan kondisi v-belt. Pastikan ketegangan yang pas, tidak terlalu kencang dan juga tidak kendur.

  • Pastikan tekanan ban standar

Tekanan ban juga perlu diperhatikan – jangan terlalu keras juga kempes. Pastikan kedua ban traktor seimbang. Standar tekanan ban traktor adalah 16,5 psi.

  • Periksa tuas kontrol

Ada beberapa tuas kontrol yang dapat Anda atur. Seperti kopling utama, kopling kemudi, gas, dan rem. Seluruh tuas kontrol/kendali ini harus bekerja dengan baik. Oleh sebab itu, pastikan Anda untuk memeriksanya secara berkala.

  • Benarkan mur dan baut yang kendur

Jika ada mur dan baut yang kendur, segeralah untuk memperbaikinya. Mur dan baut yang kendur dapat berakibat fatal pada bagian-bagian traktor. Karenanya, biasakan untuk selalu memeriksa mur dan baut baik sebelum dan sesudah penggunaan traktor.

  • Bersihkan saringan udara

Dibanding kendaraan biasa, saringan udara traktor sawah lebih cepat berdebu karena digunakan untuk membajak tanah. Karena itu, penting untuk memeriksa kebersihan saringan udara. Saringan udara yang kotor dapat menyumbat lubang nozel dan mengganggu kinerja mesin traktor.

  • Jangan biarkan tangki kosong

Penting untuk diketahui, saat Anda menyimpan traktor, sebaiknya tangki jangan dibiarkan kosong. Pasalnya, tangki yang kosong dapat menyebabkan pengembunan dan embun ini dapat berakumulasi dalam tangki, memasuki ruang pembakaran, dan merusak motor traktor. Jika sudah begini, traktor akan sulit dihidupkan.

Itu  dia beberapa hal yang wajib dilakukan untuk menjaga kondisi traktor sawah. Semoga membantu!

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*