Pernah mendengar Hepatitis Fulminan? Hepatitis Fulminan lebih sering dikenal dengan istilah gagal hati. Penyakit ini bisa terjadi pada seseorang yang memiliki penyakit liver stabil maupun yang tidak pernah mengalami keluhan. Anda pemegang asuransi Allianz, bisa sedikit bernapas lega karena Hepatitis Fulminan merupakan salah satu penyakit kritis yang dapat ditanggung dengan mengajukan Allianz klaim. Namun, ini hanya berlaku jika Anda menggunakan produk asuransi jiwa dan kesehatan Allianz yang disertai dengan manfaat penyakit kritis Allianz. Bagi Anda yang belum, ada baiknya Anda untuk mulai membuat pertimbangan tentang beberapa hal untuk ikut asuransi kesehatan dan jiwa Allianz. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa sepenuhnya tenang setelah melakukan, sebab penyakit ini sangat mengancam jiwa. Untuk itu, jangan sampai Anda atau kerabat terdekat mengalaminya.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari Hepatitis Fulminan, di antaranya adalah mengetahui dalam tentang fakta penyakit hepatitis viral (virus hepatitis A, B, C, D, dan E) yang menjadi salah satu penyebab dari Hepatitis Fulminan. Berikut inilah beberapa fakta sederhananya yang telah dirangkum dari klikdokter.com:
Hepatitis A
- Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV) dan penularannya bisa melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi dengan virus hepatitis A, dan kontak secara langsung dengan penderita hepatitis A.
- Biasanya sebagian besar hepatitis A dapat sembuh dengan sendirinya dan penderita akan mendapatkan imunitas terhadap infeksi virus ini sepanjang hidupnya.
- Infeksi virus hepatitis A berkaitan dengan kurangnya pasokan air bersih.
- Meski tidak menyebabkan penyakit hati kronis, Hepatitis A dapat menimbulkan risiko gangguan hati akut yang fatal.
Hepatitis B
- Hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV).
- Infeksi virus bisa menyebar melalui cairan tubuh atau darah.
- Bisa menyebabkan gangguan hepatitis akut maupun kronis.
- Lebih dari 686 ribu orang meninggal setiap tahun akibat komplikasi dari hepatitis B.
Hepatitis C
- Hepatitis C disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV)
- Dapat menular melalui darah seperti melalui alat suntik yang tidak steril atau transfusi darah yang terkena virus hepatitis C.
- Dapat menyebabkan infeksi hepatitis akut maupun kronis dan sebagian besar penderita hepatitis C yang kronis akan berkembang menjadi sirosis atau kanker hati.
- Belum tersedia vaksin untuk pencegahan hepatitis C.
Hepatitis D
- Disebabkan oleh virus RNA, dan hanya seseorang yang sudah pernah terinfeksi hepatitis B lah yang bisa terkena hepatitis D.
- Dapat masuk ke dalam tubuh melalui darah atau cairan tubuh.
- Hepatitis D dapat dicegah dengan menggunakan vaksin hepatitis B.
Hepatitis E
- Hepatitis E disebabkan oleh virus hepatitis E (HEV).
- Beberapa kasus Hepatitis E ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang berkembang menjadi Hepatitis Fulminan.
- Hepatitis E dapat menular melalui makanan atau minuman.
- Vaksin untuk pencegahan Hepatitis E masih dikembangkan.
Nah, dengan mengetahui fakta-fakta penyakit Hepatitis di atas, diharapkan kita bisa lebih aware dan lebih baik dalam menjaga kesehatan. Semoga bermanfaat! (Rima)
Leave a Reply