3 Kekurangan Sistem Klaim Asuransi Cashless yang Perlu Diperhatikan

Kini hampir semua asuransi kesehatan menggunakan sistem cashless. Ya, asuransi kesehatan cashless memang membuat proses klaim jadi lebih mudah dan sederhana. Anda pun mungkin sudah tidak meragukan kelebihan sistem klaim asuransi cashless karena membuat metode membayar biaya kesehatan jadi lebih mudah.

Namun, sebenarnya masih ada sedikit kekurangan yang dimiliki oleh sistem klaim asuransi ini. Apa itu? Supaya lebih jelas, sebelum membahas kekurangan sistem klaim asuransi cashless, sebaiknya simak dulu perbedaan antara sistem klaim asuransi cashless dan reimbursement berikut ini:

Sistem klaim asuransi cashless memungkinkan Anda membayar semua biaya pengobatan hanya dengan menunjukkan kartu asuransi. Kartu ini biasanya sejenis dengan kartu ATM, jadi pihak yang mengajukan klaim tinggal menunjukkan kartu tersebut, lalu pihak rumah sakit akan mengecek keaktifan kartu dan menggeseknya. Sistem ini juga tidak mengharuskan Anda mengajukan klaim penggantian karena tidak ada biaya yang perlu diganti setelahnya.

Sementara sistem claim reimbursement, nasabah harus membiaya semua pengobatan sendiri terlebih dahulu. Baru kemudian pihak asuransi akan mengganti biaya tersebut setelah nasabah mengajukan klaim asuransi dan dokumen-dokumen penting yang diperlukan.

Dari perbedaan di atas, Anda mungkin melihat sistem cashless jelas-jelas lebih menguntungkan daripada sistem reimbursement, bukan? Namun tunggu dulu, masih ada kekurangan sistem asuransi cashless yang perlu Anda pertimbangkan (source: futuready.com):

• Angsuran premi lebih mahal. Ya, karena kemudahan layanannya, biasanya pihak asuransi akan memasang premi yang lebih tinggi dibandingkan sistem reimbursement. Premi asuransi yang dibayarkan pun bisa mencapai dua kali lipat lebih besar dari sistem reimbursement.
• Hanya berlaku di rumah sakit rekanan. Sayangnya, sistem cashless tidak berlaku di semua rumah sakit. Hanya di rumah sakit yang menjadi rekanan pihak asuransi saja sistem ini berlaku. Jadi, jika rumah sakit rekanan asuransi tidak begitu banyak, sebaiknya dipertimbangkan lagi.
• Tidak bisa mengajukan double claim. Double claim berarti nasabah dapat mengajukan klaim pada pihak asuransi pribadi dan asuransi kantor. Sedangkan pada sistem cashless, pengajuan klaim langsung diproses ketika kartu digesek, sehingga tidak memungkinkan nasabah melakukan double claim.

Bagaimana, sudahkah Anda mempertimbangkan kelemahan sistem asuransi cashless? (Rima)